Dalam kehidupan sehari-hari, listrik sudah menjadi kebutuhan penting yang tidak dapat terhindarkan. Pasalnya, hampir semua peralatan dan barang-barang elektronik perlu dialiri oleh listrik. Pada rangkaian listrik yang dinamis terdapat hambatan atau yang dikenal dengan resistor. Hambatan atau resistor ini merupakan komponen dari rangkaian listrik yang fungsinya untuk menghambat arus listrik. Sebuah hambatan bisa dirangkai atau disusun setidaknya dengan dua cara, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian Seri Hambatan Rangkaian seri hambatan merupakan susunan hambatan yang terhubung dari setiap terminal atau ujung bagian belakang hambatan sebelumnya. Dimana, rangkaian ini disusun secara berurutan segaris. Pada rangkaian seri ini, arus yang mengalir pada titik rangakaian sama besar, sehingga akan berlaku rumus I = I1 = I2 = I3 Jika meninjau sumber tegangannya pada rangkaian hambatan seri memiliki jumlah yang sama dengan tegangan yang diukur pada setiap hambatannya. Tegangan pada sumber dinyatakan dalam rumus Vs = V1 + V2 + V3 Dengan menggunakan hukum Ohm kita dapat menentukan tegangan pada setiap hambatannya dengan rumus berikut V1 = I1R1 V2 = I2R2 V3 = I3R3 Adapun fungsi dari rangkaian seri ini adalah untuk memperbesar hambatan dan membagi tegangan. Dimana, hambatan yang disusun secara seri akan mempunyai hambatan pengganti yang lebih besar dan akan memperkecil tegangan. Baca juga Frekuensi dan Periode dalam Ilmu Fisika Kendati demikian rangkaian seri ini memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Secara sederhana, arus listrik pada rangkaian tersebut juga akan mengalami putus atau tidak dapat mengalir. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri, jika salah satu lampu dicabut maka rangkaian tidak akan menyala. Rangkaian Paralel Hambatan Rangkaian paralel hambatan merupakan rangkaian hambatan yang tersusun menjadi beberapa cabang terpisah secara berjajar atau berdampingan dan terhubung melalui sebuah titik node. Apabila hambatan yang disusun secara paralel dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan maka tegangan pada ujung-ujung hambatan ialah sama. Arus total yang dihasilkan sumber GGL terbagi menjadi tiga dengan arus yang menuju ttitik cabang adalah sama dengan arus yang keluar dari setiap titik cabang yaitu I = I1 + I2 + I3 Oleh karena masing-masing hambatan memiliki tegangan yang sama, yaitu V = Vs = V1 + V2 + V3 maka sebagai persamaan dapat dituliskan sebagai berikut Vs/Rs = V1/R1 + V2/R2 + V3/R3 Dengan melihat syarat-syarat pada persamaan tersebut secara umum untuk hambatan yang tersusun secara paralel dirumuskan sebagai berikut 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 Disamping itu, fungsi rangkaian paralel yaitu untuk memperkecil hambatan dikarenakan hambatan pengganti nilainya akan lebih kecil dibanding nilai dari tiap hambatan. Selain itu rangkaian paralel ini juga berfungsi untuk membagi arus. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsFisikaRangkaian ParalelRangkaian Seri You May Also Like
1Perbedaan jumlah hambatan. Pada rangkaian seri, semua hambatan akan dijumlahkan. Jadi misal ada 3 buah beban kelistrikan, maka ketiga hambatan pada beban itu akan dijumlahkan untuk menemukan nilai hambatan totalnya. Rtotal = R1 + R2 + R3 + Rn. Sementara pada rangkaian paralel, ada rumus untuk mencari nilai hambatan totalnya. Rumusnya seperti
Pada rangkaian hambatan paralel, berlaku? Nilai hambatan menjadi lebih kecil Besarnya energi pada setiap hambatan berbeda Besarnya tegangan pada setiap hambatan berbeda Arus listrik yang mengalir pada setiap hambatan sama Semua jawaban benar Jawaban A. Nilai hambatan menjadi lebih kecil Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada rangkaian hambatan paralel, berlaku nilai hambatan menjadi lebih kecil. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Alat untuk mengukur nilai tegangan? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
RANGKAIAN(KOMBINASI) HAMBATAN 5.1 Rangkaian Seri dan Paralel Pada umumnya rangkaian dalam sebuah alat listrik terdiri dari banyak jenis komponen yang terangkai secara tidak sederhana, akan tetapi untuk Anda harus berhati-hati, rumusan di atas hanya berlaku untuk tiga resistor yang dipasang paralel dan bukan rumusan umum, untuk lebih dari
Rangakainlistrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Adapun tujuan dari praktikum ini adalah Menunjukan karakteristik Resistor yang dihubungkan secara pararel digunakan sebagai pembagi arus. Adapun metode yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah,pertama menyusun rangkaian
Padarangkaian paralel, total kuat arus adalah hasil dari penambahan kuat arus yang ada pada hambatan. Rumus yang berlaku adalah sebagai berikut: I = I1 + I2 + I3 + I4. 2. Kuat Tegangan pada Rangkaian Seri dan Paralel. Hambatan pada rangkaian paralel antara satu titiknya tidak sama. Hal ini karena dalam rangkaian listrik paralel terjadi
FungsiRangkaian Hambatan Paralel Fungsi rangkaian hambatan paralel yaitu untuk memperkecil hambatan dikarenakan hambatan pengganti nilainya akan lebih kecil dibanding nilai dari tiap hambatan. Selain itu rangkaian hambatan paralel juga berfungsi untuk membagi arus. Contoh Soal Rangkaian Hambatan Paralel
Aruslistrik yang mengalir pada setiap hambatan sama Kunci Jawabannya adalah: A. Nilai hambatan menjadi lebih kecil. Dilansir dari Ensiklopedia, Pada rangkaian hambatan paralel, berlakupada rangkaian hambatan paralel, berlaku Nilai hambatan menjadi lebih kecil.
7rOPM. 27vbodjs0a.pages.dev/39727vbodjs0a.pages.dev/21527vbodjs0a.pages.dev/45827vbodjs0a.pages.dev/43227vbodjs0a.pages.dev/13727vbodjs0a.pages.dev/25527vbodjs0a.pages.dev/19027vbodjs0a.pages.dev/371
pada rangkaian hambatan paralel berlaku