Hukummenuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, yang berlaku untuk ilmu agama mencakup ilmu fiq
Pantun Menuntut Ilmu – Ilmu adalah sebuah kunci dari segala pengetahuan dan kebaikan. Banyak orang menganggap bahwa ilmu akan menjadi sarana bagi Kamu untuk bisa mencapai apa yang diinginkan. Tidak akan sempurna keimanan dalam diri seseorang jika mereka tidak mengemban ilmu selama hidup di dunia ini. Hal ini yang membuat pendidikan tersebut menjadi sebuah pendidikan. Setiap orang harus hidup secara seimbang. Manusia memerlukannya seperti membutuhkan makanan dan minuman. Menuntut ilmu disini diartikan sebagai salah satu kewajiban bagi semuanya. Pantun menuntut ilmu dapat Kamu jadikan sebagai pegangan dan pengingat agar tetap senantiasa semangat belajar. Tentunya setiap orang memiliki kemauan dan niat yang berbeda sehingga harus selalu diingatkan agar menjadi penyemangat dalam mengemban ilmu selama hidup didunia ini. Contoh Pantun Menuntut IlmuPantun Menuntut IlmuPantun Belajar Menuntut IlmuRekomendasi Artikel contoh pantun menuntut ilmu Berikut ini adalah kumpulan pantun menuntut ilmu yang fungsinya pun beragam. Ada banyak sekali tujuannya. Ilmu di dunia sendiri memiliki fungsi mampu memudahkan semua kehidupan orang-orang sehingga mereka pun tidak akan tersesat. Ingatlah bahwa menuntut ilmu sudah menjadi sebuah kewajiban. Bahkan dalam kedudukannya, orang yang menuntut ilmu memiliki kedudukan yang sama seperti orang sedang berjihad. Pantun Menuntut Ilmu 1. Dua lalat coba dikejarLalu terbang ke atas kepalaLuruskan niat dalam belajarAgar ilmu jadi pahala. 2. Pagi-pagi makan ketupatSatu piring habis delapanCarilah ilmu sampai didapatJangan mudah putus harapan. 3. Jalan-jalan ke ibu kotaPulang kampung naik keretaIlmu itu bagaikan pelitaMenerangi alam semesta. 4. Jika sempat pergi ke kotaJangan lupa untuk bertamuDari pada bermain cintaLebih baik mengejar ilmu. 5. Malam minggu duduk merenungMata memandang sejauh ujungWalau ilmu setinggi gunungSopan santun harus dijunjung. 6. Cahaya pagi terasa hangatSarapan pagi makan ketupatPergi sekolah penuh semangatNiscaya banyak ilmu didapat. 7. Ayam jantan ayam yang tangguhInduknya dijual di KualanamuBelajarlah dengan sungguh-sungguhAgar kepala penuh dengan ilmu. 8. Panas menyengat surya berpijarIkan di hulu memakan sampahTetaplah semangat para pelajarSemoga ilmu datang berlimpah. 9. Kereta datang setengah gerbongAngkut sebiji pohon binahongJika berilmu tak boleh sombongApa lagi sering berbohong. 10. Dalam rumah wangi setanggiLebih wangi pohon merantiDengan ilmu derajat tinggiDengan ikhlas pahala menanti. 11. Lampu biru terus berpijarKain katun jangan dilipatkanWalau seumur hidup kita belajarTak semua ilmu kita dapatkan. 12. Nenek menggendong sebakul jamuJamu madu dipesan satuJanganlah sombong jika berilmuKarena itu insan tak bermutu. 13. Ramai orang menggali perigiPerigi disimpan di bawah kakiIlmu dicari tidaklah merugiMenjadi bekal mengais rejeki. 14. Ubi tape enak rasanyaBanyak dijual dekat bandaraMurid pandai banyak ilmunyaKelak berguna buat negara. 15. Ke Papua berjumpa GinanjarDuduk berdua berbagi ceritaBarang siapa suka belajarIlmu berguna mencari harta. Pantun Belajar Menuntut Ilmu 16. Adik kakak duduk sejajarNonton bola dari jam limaIlmu dunia harus dikejarJangan dilupa ilmu agama. 17. Biji kuaci dicampur delimaRasanya enak, sungguh dahsyatIlmu dicari tiada percumaBuat bekalan sepanjang hayat. 18. Ada dokar bawa peziarahDokarnya goyang, airnya tumpahSurya bersinar sangatlah cerahAyo sekolah, ilmu berlimpah. 19. Ayah ibu pergi merenungPerut lapar tak jua makanWalau ilmu setinggi gunungTiada guna tak diamalkan. 20. Jahe dan madu harus diramuTumbuk akarnya dibuat jamuGunakan waktu mencari ilmuBanyak belajar tak jemu-jemu. 21. Buah kelapa banyak santannyaSantan dimasak dapat minyaknyaOrang yang banyak ilmunyaTentu dia mudah hidupnya. 22. Pohon kamboja jangan dipahatAkarnya dalam begitu kuatSemoga kita selalu sehatMencari ilmu yang bermanfaat. 23. Besar tubuhnya si ular boaSuka memangsa si ikan sepatKepada Tuhan kita berdoaAgar mendapat ilmu manfaat. 24. Ayah mencangkul dengan giatTanam jagung memakai tongkatMenuntut ilmu sepanjang hayatDengan ilmu peroleh berkat. 25. Minum segelas air tajinRasanya pahit, tiada asinSemangat belajar tetaplah rajinIlmu dipetik berlusin-lusin. 26. Lihat senja mulai meredupSambil nikmati es teh celupBelajar itu seumur hidupTakkan habis ilmu diraup. 27. Di atas dipan ada perungguSaat dicari tiada ketemuMasa depan sedang menungguAnak berprestasi penuh ilmu. 28. Lampu ungu berpijar-pijarNaik ke perahu main selancarKalau kamu semangat belajarIlmu yang masuk pastinya lancar. 29. Pagi-pagi makan ketupatCampur sayur seperempatMeski secuil ilmu didapatTetap bersyukur biar berlipat. 30. Masuk toko membawa kainKain ungu buat pertapaBila engkau banyak bermainSemua ilmu bisa terlupa. 31. Daun-daunan harus diramuTuk obati semangat yang redupSungguh-sungguhlah mencari ilmuBiar menjadi pegangan hidup. 32. Kebun subur tumbuh pepayaSungguh sedap dipandang mata. Ilmu itu bagaikan cahayaMenerangi hati yang gulita. 33. Bapak Bupati datang bertamuDatang sendiri ketika fajarJika ingin mendapat ilmuRajin-rajinlah dalam belajar. 34. Kakak tertidur dengan nyenyakBajunya lengket kena perekatJika ilmu semakin banyakTangga sukses semakin dekat. 35. Ahli kungfu badannya tangguhAngkat jangkar dan juga sauhPelajari ilmu dengan bersungguhAgar tidak tertinggal jauh. 36. Pandang rembulan tiada jemuSinarnya terpantul di air sumurJika punya banyak ilmuHidup makmur sepanjang umur. 37. Buah nanas di atas bangkuBuah duku dibuat jamuJangan malas membaca bukuKarena buku sumber ilmu. 38. Cahaya fajar terlihat semuWarnanya ungu di atas batuBanyak belajar sejuta ilmuAgar hidup makin bermutu. 39. Cepat bergegas untuk bertemuBertemu sambil membawa gulaliKaya harta miskin ilmuTentulah merugi sama sekali. 40. Pohon randu dipanjat keraTangan bermain kaki melangkahMari belajar dengan gembiraMoga ilmu menjadi berkah. 41. Lampu menyala ketika fajarDI atas perahu sedang berlayarJika kamu malas belajarBisa-bisa hidupmu ambyar. 42. Pergi berobat ke rumah dukunDukun cilik memetik sukunRajin baca, belajar yang tekunAgar nanti tak mudah pikun. 43. Buah kemiri jangan dibelahKalau dibelah, marahlah SoimahRajin-rajinlah belajar di sekolahBanyak membaca saat di rumah. 44. Angin semilir hilangkan jenuhDengarlah merdu si burung gelatukAwali belajar dengan semangat penuhWalaupun mendung membuat ngantuk. 45. Ada katak warnanya keemasanBurung gelatik di ujung dahanJika otak bermalas-malasanNiscaya letih karena kebodohan. Itulah tadi kumpulan pantun menuntut ilmu yang penting bagi Kamu jadikan sebagai pengingat dan motivasi. Semua manusia tidak memandang perempuan atau laki-laki pun sama-sama memiliki kewajiban untuk mengemban ilmu. Tujuannya agar mereka tidak tersesat dalam menjalani hidupnya. Tidak ada batasan bagi setiap orang untuk bisa menuntut ilmu. Bahkan dalam proses mencari ilmu sendiri, ada ungkapan yang sudah sering Kamu dengar adalah menuntut ilmu sampai ke negeri Cina agar semua orang termotivasi dapat mengemban pendidikan mereka sejauh-jauhnya.
Berikutini beberapa contoh pantun tentang pentingnya pendidikan. Batang nangka tumbuh berjajar Tumbuh berjajar ditepi sungai Barang siapa sungguh-sungguh belajar Tentu cita-cita akan tercapai. Padi berjajar di tengah sawah Jamu mengkudu segar rasanya Kita belajar di waktu sekolah Ilmu dari guru besar gunanya. Kemana tikus makin dikejar
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID KNfEJcsr01PGCTATSGvJWz1eVuq8K1Je08_swXrnTcVK0t-WXstq9w== mutiarabijak motivasi tentang kehidupan yang bisa memberikan banyak inspirasi bagi anda yang tengah mencari kata mutiara gambar kata mutiara bijak cinta lucu, puisi berantai islami lucu sore itu pemandu mukerwil gkj 2015 mengatakan padaku sebagai seorang ketua kelompok untuk menentukan apa yang ingin ditunjukkan dalam pentas seni nanti malam Bismillah. Salam sehat para Guru Penyemangat sekalian. Bagaimana kabar anak-anak kita hari ini. Apakah mereka masih semangat belajar Islam di rumah?Mudah-mudah selalu semangat, ya. Biarpun situasi bin kondisi saat ini kita masih berjibaku dengan covid-19, namun anak-anak harus tetap rajin dan semangat dalam menambah tentang ilmu keislaman? Tentu saja. Dalam mengarungi samudera kehidupan, ilmu agama adalah yang paling pokok alias perlu tahu sejarah Islam agar bisa lebih dekat dengan pencipta serta meneladan para pejuang Islam terdahulu. Salah satu cara cepat untuk mempelajarinya adalah dengan tekun belajar Islam dimulai dari dalam kesempatan ini kami bakal menghadirkan pantun motivasi yang cocok untuk mendukung kegiatan belajar Islam di ini berisikan pesan agar kita semua tetap rajin dan semangat menambah ilmu tentang tokoh Islam pada masa kekhalifahan Bani Abbasiyah, secarik kisah tentang pasukan gajah, orang-orang pertama dalam Islam, hingga nama sahabat tertarik?Oke, silakan disimak, ya. Pada akhir artikel ini sudah aku siapkan link download pantun yang sudah didesain dengan ilustrasi islami dari platform canva. Mudah-mudahan Tentang Tokoh/Ilmuan Islam Bani AbbasiyahCandra suka nian melirik alamMakanya diizinkan ikut pecinta alam dengan AyahMarilah kita mengenal ilmuan-ilmuan IslamYang berjasa di masa kekhalifahan Bani AbbasiyahMain Arina berdua dengan GinaSampai lupa di rumah ada LaniaYang pertama ada Ibnu SinaDikenal sebagai Bapak kedokteran duniaPagi-pagi sarapan dengan miSiangnya makan dengan ikan bakarLalu ada al-KhawarizmiIlmuan Matematika penemu konsep AljabarMata terkena cabai bukan main sakitnyaTidak mampu diungkapkan cuma bisa diamIbnu Khaldun yang selanjutnyaIlmuan sosiolog pertama di dunia IslamGera subuh-subuh mandi di kaliAda setan depan mata Gera pura-pura tidak tahuAda juga Imam Al-GhazaliTokoh Islam besar ahli Fikih dan TasawufReo main Mobile Legend diam-diam berdua dengan RandiEh ketika sedang lagi main Ibunya melihat trus ketahuanLanjut, yang ke lima ada Al-KindiFilsuf muslim pertama juga pelopor berbagai Ilmu PengetahuanAndra bertempat tinggal di JambiIngin berkelana ke Negari ArabYang terakhir ada Al-FarabiIlmuan sekaligus filsuf Islam dari negeri FarabPantun Karya Khairia Tentang Pasukan GajahPantun Islam Tentang Pasukan Gajah. Dok. minta mangga Pak Udin omong ambillahBesoknya minta lagi ucap Pak Udin dia serakahAda sejarah ketika sedang kelahiran RasulullahNamanya sejarah Ketika pasukan BergajahJika ingin juluk jambu Ari ambil galahTidak jadi ambil karena galahny dipakai ZaibKetika pasukan bergajah datang dipimpin Raja AbrahahNyerang Kabah yang dijaga Abdul MuthalibRexa datang ke rumah RiaRia pergi ke rumah ZhabilTapi Allah bikin kedatangannya sia-siaDidatangkan dengan Allah burung AbabilGeo ada PR Matematika tapi dia malas berhitungBukan mengerjakan PR malah makan mi pakai cukaBurung Ababil banyak tidak terhitungDatang bawa batu dari tanah liat yang dibakar api nerakaIngin ke pasar pamit dulu dengan AbahKetika sedang pamit ucap Abah pergilahBukan malah menghancurkan Ka'bahTapi pasukan Abrahah yang dihancurkan AllahMau makan malam bersama keluarga KartikaAnak Pak Kartika rupanya ahli gulatKetika pasukan Abrahah tumbang terkena batu dari nerakaBolong-bolong laksana daun yang dimakan ulatMangga manis enak nian rasanyaApa lagi kalau yang membawa adalah AbahAlasan Abrahah ingin menghancurkan Ka'bah rupanyaTidak senang banyak orang berhaji ke Ka'bahPantun Karya Khairia Tentang Orang-orang Pertama dalam IslamPantun Tentang Orang-orang Pertama dalam Islam. Dok. lagi sendirian jangan melamunKalau melamun nanti terbayang MamaKali ini aku ingin beri pantunPantunnya tentang orang pertamaPergi ke pasar ngajak Ana dengan BilahLalu di tengah jalan bertemu Om premanTahu tidak orang pertama yang menulis BismilahKalau mau tahu namanya Nabi SulaimanPagi-pagi pergi ke pasar malamKetika berangkat ditemani oleh IlhamOrang pertama yang minum air zam-zamKalau kepo namanya Nabi Ismail AlaihissalamPergi main ke rumah Dek TatanSampai di sana ketika sedang tengah malamTahu tidak orang pertama yang berkhitanYaitu Nabi Ibrahim AlaihissalamPergi naik gunung dengan hati-hatiNaik gunung yang jalannya lebarOrang pertama yang melakukan sa'iYaitu Ibunya Nabi Ismail, Siti Hajar Kita tidak boleh makan yang haramKalau makan haram nanti dimarah AbahTahu tidak muazin pertama dalam IslamKalau kepo namanya Bilal Bin RabahPergi ke taman dan sekolah bersama-samaTidak lupa membawa segelas jamuItulah pantun tentang orang pertamaJangan lupa diingat biar jadi ilmuPantun Karya Aulia ANKumpulan Pantun Belajar Islam tentang Para Sahabat RasulullahKumpulan Pantun Belajar Islam tentang Para Sahabat Rasulullah. Dok. ke Perumnas bersama BimaEh ternyata ada bunga sedang mekarMau Khulafaur Rasyidin yang pertama?Namanya ialah Abu BakarMain dengan Aida malah minta traktirMinta traktir untuk beli kebabAda yang dijuluki Singa Padang pasirNamanya Umar bin KhattabPergi ke pasar ingin beli gorenganGorengannya habis tinggal bakwanAda Sahabat Nabi yang dermawanNamanya Utsman bin AffanPergi ke laut ingin mencari cumi-cumiPergi ke Talang Rimbo ingin bertemu pak Sa'ibAda Sahabat nabi yang bergelar Babul IlmiKalau mau tahu namanya Ali Bin Abi ThalibPergi ke hutan ingin mengambil maduKetika sedang di tengah jalan bertemu rubahAdapun sahabat nabi yang suara merduNamanya Bilal bin RabahSiang-siang makan nanasTidak lupa ajak Kak UufAda sahabat nabi yang bertangan emasNamanya Abdurrahman bin AufPergi malam-malam ingin tangkap malingLalu malingnya lari sambil marah-marahSahabat nabi yang dijuluki bapak kucingKalau kepo namanya Abu HurairahPantun Karya Aulia ANNah, video di atas adalah pantun belajar islam di rumah dengan sajian ilustrasi yang menarik. Cocok untuk share di media sosial seperti story WA, instagram, Twitter, hingga Line, kan?O ya. Sebelum diunduh, tolong nanti ilustrasi pantunnya jangan dikomersialiasi ulang alias diperjual-belikan ya. Share boleh, tapi dimonetisasi ulang? Plis. Silakan di-download secara gratis pada link unduhan berikut ini>👉Baca juga Pantun Tentang Kiamat, Surga, dan Neraka PantunMenuntut Ilmu. Indah sungguh taman rusa, tempat berteduh menghilangkan panas, hidup kita sudah merdeka, Hidup berbakti sentiasa digalas. Indah permai suasana redup, duduk di bawah pohon ketapang, Qur'an itu panduan hidup, siapa tersasar alangkah malang.
- Banyak cara yang dilakukan dalam mendapatkan semangat dalam belajar dan menuntut ilmu. Misalkan dengan cara membeaca kata kata motivasi dalam menuntut ilmu, membaca pantun yang berisi tentang semangat belajar seperti pada ulasan kali ini. Pada ulasan kali ini terdapat 15 pantun berbalas yang berisi tentang semangat dan motivasi dalam belajar dan menuntut ilmu. Pantun ini bisa Anda gunakan saat disekolah dan atau saat belajar. Harapannya pesan baik yang terkandung dalam pantun akan sampai kepada teman dan orang disekitarmu. Baca Juga 15 Pantun Anak SD Kelas 5 Tentang Nasihat Rajin Belajar Terbaik dan Bermakna 1. Pergi ke ladang sambil minum esTak sengaja melihat anak harimauJangan berharap engkau sukses Jika belajar saja engkau tak mau 2. Pergi memancing mencari ikanIkan didapat untuk hiasanSukses takkan engkau dapatkanSelagi engkau malas malasan 3. Pergi ke hutan mencari alpukatDi sebelahnya ada durianBelajarlah dengan penuh semangatSupaya menjadi bekal dimasa depan 4. Pak tani sedang menanam tomatBu tani sedang menanam kentangBarang siapa belajar penuh semangatSemoga sukses dimasa mendatang Baca Juga Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Tentang Rajin Belajar yang Persuasif dan Bermakna 5. Mencari ikan pergi berlayarMenantang ombak dilautanPerbanyak ilmu dengan belajarSupaya bisa menghadapi kesulitan 6. Pergi menyelam hingga ke dasarKembali lagi naik ke daratBerdoalah sebelum belajarSupaya ilmu bisa bermanfaat 7. Naik sepeda jangan berhenti mengayuhJika terasa lelah boleh berhentiJika kita belajar dengan sungguh sungguhMasa depan yang cerah akan menenti 8. Pergi ke pasar bareng kamuPulang membawa buah kurmaKewajiban kita menuntut ilmuKarena itu perintah agama Baca Juga Contoh Ceramah Lucu Tentang Semangat Belajar Anak SD Bagus dan Mudah Dihafal Terkini
TentangIrwan Prayitno. Di Media Cetak; Di Media On Line; Di Mata Keluarga dan Teman; Buku2 Pantun Spontan Ala Irwan Prayitno. Buku 1-No 1 s.d 2.006. Buku 2-No 2.007 s.d 4.169; Buku 3-No 4.170 s.d 6.026. Buku 4-No 6.027 s.d 8.308; Pantun Bazar Pasar Tani Sumbar
Pengantar Hello Readers! Siapa yang tidak suka dengan pantun? Pantun adalah salah satu bentuk puisi lisan yang sangat populer di Indonesia. Selain menghibur, pantun juga bisa menjadi media untuk memperkaya kosakata dan menambah wawasan tentang kebudayaan Indonesia. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas pantun tentang menuntut ilmu. Yuk, simak bersama-sama! Pantun 1 Rajin-Rajin Belajar Rajin-rajinlah belajar, agar ilmu bertambah banyakJangan malas-malasan, nanti hidupmu akan meranaIlmu adalah harta yang tak ternilai harganyaJangan sia-siakan kesempatanmu untuk belajar dengan sungguh-sungguh Pantun 2 Setiap Hari Belajar Setiap hari belajar, jangan hanya mengandalkan temanBuku-buku dan guru, jangan sampai terlupakanIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kesuksesanBelajarlah dengan sungguh-sungguh, agar menjadi insan yang berguna Pantun 3 Jangan Malu Bertanya Jangan malu bertanya, agar ilmu bertambah banyakTidak ada yang lebih bodoh daripada diam di saat tak tahuGuru dan temanmu, selalu siap membantumuJangan sia-siakan kesempatanmu untuk belajar dengan sungguh-sungguh Menuntut ilmu sampai ke negeri ChinaTak akan sia-sia asal tekun dan rajin belajarBuku di tanganmu, ilmu di kepalamuMembawa pada kesuksesan, menjadi orang yang berguna Menuntut ilmu di mana saja, tak ada yang mustahilDi rumah, di sekolah, atau di jalan raya yang ramaiTetap semangat dan tekun, jangan mudah menyerahIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kesuksesan Pantun 6 Ilmu yang Bermanfaat Ilmu yang bermanfaat, adalah ilmu yang berkahJangan hanya belajar untuk mendapat nilai yang bagusIlmu yang kau dapatkan, gunakanlah untuk kebaikan bersamaMembawa pada kesuksesan, dan menjadi insan yang berguna Pantun 7 Belajar dari Alam Belajarlah dari alam, ilmu yang tak ternilai harganyaLihatlah bunga, lihatlah binatang, lihatlah langit yang biruIlmu yang kau dapatkan, akan menambah kebijaksanaanmuMembawa pada kesuksesan, dan menjadi insan yang berguna Pantun 8 Ilmu yang Tak Pernah Usang Ilmu yang tak pernah usang, adalah ilmu yang berhargaJangan pernah merasa puas, dengan segala pengetahuanmuTerus belajar dan berkembang, menjadi insan yang lebih baikIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kesuksesan Pantun 9 Belajar untuk Masa Depan Belajarlah untuk masa depan, jangan hanya untuk saat ini sajaIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kebahagiaanTetap semangat dan tekun, jangan mudah menyerahMasa depanmu tergantung dari apa yang kau pelajari hari ini Menuntut ilmu dengan gembira, seperti burung yang terbang bebasNikmati setiap proses belajar, jangan hanya mengandalkan hasilnya sajaIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kesuksesanJangan sia-siakan kesempatanmu untuk belajar dengan sungguh-sungguh Pantun 11 Ilmu yang Mencerahkan Ilmu yang mencerahkan, adalah ilmu yang tak tergantikanJangan hanya belajar untuk mendapat nilai yang bagusGunakanlah ilmu yang kau dapatkan, untuk kebaikan bersamaMembawa pada kesuksesan, dan menjadi insan yang berguna Pantun 12 Belajar dari Kesalahan Belajarlah dari kesalahan, agar tak terulang lagiJangan takut untuk salah, jangan takut untuk gagalIlmu yang kau dapatkan, akan menambah kebijaksanaanmuMembawa pada kesuksesan, dan menjadi insan yang berguna Menuntut ilmu di mana saja, tak ada yang mustahilDi dalam kelas, di luar kelas, atau di tengah hutan belantaraTetap semangat dan tekun, jangan mudah menyerahIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kesuksesan Pantun 14 Ilmu yang Menjadi Cahaya Ilmu yang menjadi cahaya, adalah ilmu yang tak tergantikanJangan hanya belajar untuk mendapat nilai yang bagusGunakanlah ilmu yang kau dapatkan, untuk kebaikan bersamaMembawa pada kesuksesan, dan menjadi insan yang berguna Menuntut ilmu dengan ikhlas, tanpa mengharapkan apapunTetap semangat dan tekun, jangan mudah menyerahIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kesuksesanDan menjadi insan yang berguna, bagi dirimu dan lingkungan sekitarmu Pantun 16 Ilmu yang Menjadi Kekuatan Ilmu yang menjadi kekuatan, adalah ilmu yang berhargaJangan hanya belajar untuk mendapat nilai yang bagusGunakanlah ilmu yang kau dapatkan, untuk kebaikan bersamaMembawa pada kesuksesan, dan menjadi insan yang berguna Pantun 17 Belajar untuk Masa Depan Belajarlah untuk masa depan, jangan hanya untuk saat ini sajaIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kebahagiaanTetap semangat dan tekun, jangan mudah menyerahMasa depanmu tergantung dari apa yang kau pelajari hari ini Menuntut ilmu dengan sabar, seperti menunggu buah yang matangJangan terburu-buru, jangan mudah putus asaIlmu yang kau dapatkan, akan membawa pada kesuksesanDan menjadi insan yang berguna, bagi dirimu dan lingkungan sekitarmu Pantun 19 Ilmu yang Menjadi Pencerah Ilmu yang menjadi pencerah, adalah ilmu yang tak tergantikanJangan hanya belajar untuk mendapat nilai yang bagusGunakanlah ilmu yang kau dapatkan, untuk kebaikan bersamaMembawa pada kesuksesan, dan menjadi insan yang berguna Pantun 20 Belajar dari Alam Belajarlah dari alam, ilmu yang tak ternilai harganyaLihatlah bunga, lihatlah binatang, lihatlah langit yang biruIlmu yang kau dapatkan, akan menambah kebijaksanaanmuMembawa pada kesuksesan, dan menjadi insan yang berguna Kesimpulan Demikianlah beberapa pantun tentang menuntut ilmu yang dapat kita pelajari bersama. Menuntut ilmu memang tidak ada habisnya dan selalu menarik untuk dipelajari. Semoga dengan membaca artikel ini, kita lebih termotivasi untuk terus belajar dan berjuang meraih kesuksesan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Ilmufalsafah sangat dipentingkan dalam Islam kerana ia dapat membantu pemikiran logik mengenai manusia, alam dan ketuhanan yang tidak bertentangan dengan Wahyu. Dalam satu riwayat dikisahkan Ibunda Imam Malik berkata Datangi Robi’ah bin Abi Abdirrahman Belajar adab sebelum ilmu darinya Belajar Adab dulu kemudian ilmu KIsah dari ulama salafus solih Begitulah hendaknya menuntut ilmu Sebab dengan adab ilmu kan barokah Kisah Imam Malik baru satu contoh Tidak sedikit kisah yang hampir sama Bila kita belajar dari sejarah Hendaknya kita mencontohnya Saat ini sebaliknya yang terjadi Ilmu dahulu, adab dikesampingkan Orang berilmu banyak di zaman ini Sayangnya adab kurang diperhatikan Hasan al-Bishri menasihati kita Man La adaba lahu la ilma lahu Yang tiada adab pada dirinya Sejatinya ia tidak berilmu Melihat fenomena yang ada Baik di medsos maupun televisi Semua masalah dijawab olehnya Padahal dia tak punya kompetensi Syaikh ibnu Athoillah mengatakan Yang slalu menjawab apa yang ditanya Mengungkapkan apa yang disaksikan Tanda kejahilan ada didirinya *Penjelasan* Dalam tradisi keilmuan ulama salaf, adab bukan hanya sekedar suplemen dan selingan yang diajarkan di sela-sela ilmu atau mata pelajaran yang dialokasikan hanya beberapa jam dalam seminggu. Ketika kita sibuk membicarakan pendidikan karakter, sesungguhnya ulama-ulama salaf telah memberikan contoh, yaitu pentingnya penanaman adab dalam mendidik dan proses menuntut ilmu. Bisa jadi hal ini berangkat dari hadits Nabi shollallahu alaihi wasallam. Berikut ini antara lain hadits-hadits tersebut أَدَّبَنِى رَبِّى اَحْسَنَ تَأْدِيْـبِى “Tuhanku telah mendidikku, maka ia menjadikan pendidikanku menjadi baik” Hibban أدبوا أولادكم على ثلاثة خصال حب نبيكم ، وحب آل بيته ، وتلاوة القرآن “ Didik anak kalian tentang tiga hal Cinta nabi, Cinta keluarganya dan cinta membaca al-Qur-an.” HR. al-Thabrani. أدّبوا اولادكم و احسنوا ادابهم “Didiklah anak-anak kamu dengan pendidikan yang baik. HR. Ibnu majah. Hadits-hadits di atas menggunakan diksi Addaba dan addibu yang dalam derivasi katanya berkembang menjadi ta’dib yang berarti mengajarkan sopan santun. Sedangkan menurut istilah ta’dib diartikan sebagai proses mendidik yang di fokuskan kepada pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti pelajar. Dalam satu riwayat Imam Malik rahimahullahu mengisahkan قال مالك قلت لأمي ” أذهب، فأكتب العلم؟ “، فقالت ” تعال، فالبس ثياب العلم “، فألبستني ثياب مسمرة، ووضعت الطويلة على رأسي، وعممتني فوقها، ثم قالت ” اذهب، فاكتب الآن “، وكانت تقول ” اذهب إلى ربيعة، فتعلًّمْ من أدبه قبل علمه “Aku berkata kepada ibuku, Aku akan pergi untuk belajar.’ Ibuku berkata,Kemarilah!, Pakailah pakaian ilmu!’ Lalu ibuku memakaikan aku mismarah suatu jenis pakaian dan meletakkan peci di kepalaku, kemudian beliau memakaikan sorban di atas peci itu. Setelah itu dia berpesan, Sekarang, pergilah untuk belajar!’ Dia juga pernah mengatakan, Pergilah kepada Rabi’ah guru Imam Malik, pen! Pelajarilah adabnya sebelum engkau pelajari ilmunya!’.” Ibnu Farhun al-Maliki, *al-Dibaj al-Madzhab Fi Ma’rifah A’yan Ulama al-Mazhab*, Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1996, hal. 63 Dua faktor penting agar ilmu menjadi kokoh, barokah dan bermanfaat dunia akhirat adalah niat ikhlas karena Allah SWT semata dan menjaga adab-adabnya. Sehingga, dalam Islam, orang yang berilmu sudah sepatutnya beradab. Adab demikian penting kedudukannya dalam Islam karena, nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT dan cinta kepada Rasulullah shollalllaahu alaihi wasallam itu biasanya tergantung pada adabnya. Dalam menjalankan ketaatan yang berupa ibadah seseorang butuh ilmu sekaligus adab. Bahkan bisa jadi orang yang tidak peduli adab, ia tidak akan mampu mencapai derajat kesalihan. Dengan adab orang akan memiliki kesalehan individual dan kesalehan sosial. Ia tahu menempatkan dirinya sebagai hamba Allah terkait hubungan vertikalnya kepada-Nya, dan juga tahu untuk memposisikan dirinya sebagai makhluk sosial dan ini terkait hubungan horisontalnya kepada makhluk Allah yang lain. Untuk itu tidak perlu heran bila kita belajar fiqh misalnya, ada ajaran-ajaran yang terkait dengan adab. Sebab adab merupakan bagian dari keseluruhan kegiatan ibadah. Ketika kita mau sholat, kita diperintahkan menutup aurat, berwudhu, mandi, bersuci, memakai wangi-wangian bila sholatnya bersama orang lain berjamaah bukankah itu merupakan bagian dari adab. Oleh karena itulah Imam Hasan al-Bishri mengatakan “Orang yang tidak beradab sejatinya tidak punya ilmu”. Ungkapan Imam Hasan al-Bishri sejalan dengan ungkapan yang dinyatakan oleh syaikh Ibnu Athoillah al-sakandari dalam hikamnya من رأيته مجيباً عن كل ما سئل ومعبراً عن كل ما شهد وذاكراً كل ما علم فاستدل بذلك على وجود جهله “Orang yang kau lihat menjawab segala pertanyaan, mengungkapkan segala yang disaksikan, dan menyebutkan semua yang diketahuinya, maka jadikan itu sebagai tanda kebodohannya’.” Dari hikam di atas, salah satu adab orang berilmu adalah berbicara apa yang ia ketahui dan yang ia miliki. Bila tidak tahu maka ia akan diam dan itulah orang berilmu yang beradab. Bahkan ketika ia mengungkapkan segala hal supaya dianggap sebagai orang berilmu padahal ia tidak tahu, maka kata syaikh Ibnu Athoilllah al-Sakandariy, hal tersebut mengindikasikan bahwa ia sebenarnya sedang memperlihatkan kebodohannya. Wa al- iyadzu billah. Semoga Bermanfaat. *Salam Bahagia dari Ahmad Rusdi*, 230902020
Beribadahberdasar ilmu, Agar sesuai sunnah Nabi. 8. Tangkai bunga retak patah, Tersiram hujan daunnya basah. Menegakkan agama jangan salah, Agar amalan tak sia-sia. 9. Tepi laut tempat si kerang, Setangkai papan untuk berenang. Kalau menurut agama yang terang, Jalani kehidupan niscaya tenang. 10. Batu bata warna merah, Minyak zaitun dari Mekah.
Berbuat baik kepada orang lain dan mendapatkan pahala Allah SWT bisa dilakukan dengan banyak cara. Termasuk menjaga silaturahmi dan menyebarkan pesan-pesan kebaikan kepada orang satu cara menarik yang bisa digunakan adalah membagikan pantun islami kepada kerabat, teman, atau keluarga. Pantun-pantun islami yang berisi pesan nasihat dan ajaran agama juga sering dipakai sebagai salam pembuka atau salam penutup saat pantun-pantun nasihat islami yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Simak sampai akhir, ya!1. Pantun islami tentang nasihatilustrasi memberi nasihat pexels/mentatdgt1. Ke pasar beli ikanDimasak balado, langsung dimakanTunaikanlah segenap kebaikanApapun yang dapat engkau lakukan2. Elok sekali burung daraJuara 1 tak kenal kalahBila berjumpa dengan saudaraHendaknya engkau berwajah cerah3. Kakek sudah tuaKemana-mana sudah tak tenangHormati yang lebih tuaPada yang muda mesti sayang4. Dari Aceh ada tari seudatiSungguh menarik dilihatiTawadhu merendahkan hatiTanda iman dalam hati5. Banyak sekali kupu di tamanBanyak lalat dekat empangApa tanda orang beriman?Dada tenang jiwanya lapang6. Daru bukanlah anak tunggalPunya adik namanya baraLima waktu kalau ditinggalAlamat badan akan sengsara7. Berjalan bersama kawanSungguh lebar ini senyumanDidik hati untuk dermawanUntuk mendapat kasih Tuhan8. Tanah ini sangat suburTanahnya sangat gemburJauhkan diri dari takaburIri dengki mesti dikubur9. Jalan-jalan ke SingapuraDuduk santai di pelabuhan lamaJangan peduli ucapan manusiaAsal benar sesuai agama10. Kepak sayap beriramaBurung bangau turun ke sawahTauhid adalah yang utamaSebagai kunci menuju surga2. Pantun islami tentang amal perbuatanIlustrasi ANTARA FOTO/Akbar Tado11. Jalan-jalan ke daerah TubanKelilingnya naik delmanBerbuat baik itu kewajibanBagi setiap orang yang beriman12. Warga desa sedang menggali tanahJenazah meninggal akan dikuburJadi orang haruslah amanahHarus terus bicara dengan jujur13. Kuliah ikut MapalaTes nya bolak-balik tanggaKepada Allah mohonkan pahalaSemoga dapat memasuki surga14. Pemain bola ada sebelasSebelum main, minum air segelasBerbuat baik mesti ikhlasTak usah berharap manusia membalas15. Burung nuri burung kenariHinggap di pohon sebentar sajaTeruslah ibadah setiap hariRajin sholat lima waktu jangan lupa16. Main bareng ke telagaTelaga jauh di SumbawaJika berharap kepada manusiaPasti hati akan kecewa17. Berhenti di stasiun TawangDi sana beli gorenganBulatkan tekad untuk berjuangLalu tawakal kepada Tuhan18. Ada keris dalam petiTerbuat dari kayu jatiMari semaikan budi pekertiSemoga panen amal di akhirat nanti19. Api merah tengah berkobarApinya sangat menjalar lebarHidup di dunia harus sabarDadanya lapang pikiran segar20. Hari panas tubuh gerahAlangkah segar minum nipahMeski lelah jangan menyerahHidup memang untuk ibadah21. Panas ini sungguh gerahIngin lompat dari jembatanJauhi olehmu amarahAmarah jalan masuk setan22. Gelas kaca pecah di lantaikuMalah kena lututkuHormatilah ibumu dan ayahmuNiscaya pintu surga terbuka untukmu23. Tanah ini sangat suburTanahnya sangat gemburJauhkan diri dari takaburIri dengki mesti dikubur24. Makan roti minum es tebuEs tebu dipakein maduJangan pernah membentak ibuAllah akan marah kepadamu25. Jalan-jalan ke KenyaSampai di sana malah makan rotiIbadah hanya kepada-NyaNiat bersih ikhlas hati3. Pantun islami tentang salatIlustrasi salat Dok. IDN Times26. Ke Solo bertemu mas DanuMas Danu membelikan tebuCepat ambil air dan berwudhuSudah waktunya adzan Subuh27. Menonton kajian Zakir NaikSungguh ceria masih dikasih umurMatahari sudah naikDirikanlah sholat dzuhur28. Pergi ke pasar beli tomatMampir ke warung beli sandalHidup lama tak rajin sholatSudah dikubur baru menyesal29. Sangat lapar menjelang siangTerik sekali hingga ada bayang-bayangAgama tegak karena tiangTiangnya adalah sembayang30. Mama baik pergi ke pasarSungguh senang tertawa lebarBangunlah di saat fajarTunaikan subuh dengan sabar31. Di meja ada buah tomatDi sana juga ada buah nanasHai sobat ayo kita sholatBiar kita jadi orang cerdas32. Ada lagu judul bang ThoyibGak pulang-pulang apakah mati syahid?Dengar dentum adzan MaghribSegeralah pergi ke Masjid33. Bertemu sahabat karibDi toko pak GendutSetelah penuh sholat wajibCoba dhuha dan tahajud34. Ada satu hewan rusaBertemu dengan kudaMeninggalkan sholat jadi biasaTidak takut api Jangan sedih karena nestapaSungguh enak jika dilupaSholat dzuhur jangan dilupaWalaupun sesibuk apa36. Bunga mawar penuh duriKena tangan sungguh tersakitiSholat Ashar di sore hariMembuat tenang lubuk hati37. Ada banyak jumlah lembahIngin pergi kesanaSholat itu sebuah perintahOleh tuhan Yang Maha Esa38. Lapar sekali ingin makanMakan dengan sambel roaSholat Maghrib kita tunaikanBersimpuh sepenuh jiwa39. Ingin sekali berkumurSetelah minum susuApa tanda orang bersyukur?Menunaikan sholat penuh khusu40. Hari ini ada gerhanaSalat sunah langkah muliaAyolah hidup sederhanaTidak mewah asal bahagia4. Pantun islami menyentuh hati tentang motivasiIlustrasi Motivasi Lentz41. Jangan takut kena tegurKalau salah tinggal bilangMenangis mayat di alam kuburTeringat hidup tak pernah sembahyang42. Nonton film saja di dalam rumahTidak lupa sambil makan anggurJumat itu adalah hari penuh berkahPerbanyaklah untuk selalu bersyukur43. Pergi bersama dengan ArgaMenonton film genre perangApabila ingin masuk surgaSeringlah mengaji dan sembahyang44. Pagi hari banyak embunPohon apel matang buahnyaWalaupun hidup seribu tahunKalau tak sembahnyang apa gunanya45. Belatuk bertengger di atas dahanTerbang pergi ke lain pohonHidup mati ini di tangan TuhanKepada Allah-lah kita memohon46. Pergi mencari tempat semediAda gelap dan juga terangDari kecil belajar mengajiSampai besar selalu sembahyang47. Malam ini malam JumatJumat esoknya sabtuKita ini umat Nabi MuhammadJangan sampai meninggalkan waktu48. Beli gelang ke toko emasBeli tempe ke tukang tahuMenuntut ilmu jangan malasAllah murka baru tahu49. Makan enak udang galahUdang galah dengan cumiKita serahkan kehadirat AllahMudah-mudahan disyafaatkan Nabi50. Ujian bertubi-tubiKapan ini berakhir?Banyak sekali nabi-nabiMuhammad lah nabi terakhir51. Sayup-sayup pohon kelapaBuah kelapa sangat berairTerserah engkau berpendapat apaBagimu agamamu dan bagiku agamaku52. Pagi-pagi membaca koranKoran milik kopi kitaWalaupun banyak TuhanTuhanku Allah Swt53. Olah raga naik kudaDuduk tegak di pelanaCari ilmu saat mudaUntuk bekal hari Hujan tinggi memakai payungPayung dipakai oleh orang-orangMari kita selalu berhitungDosa kita terhadap orang55. Berwarna indah bunga melatiHarum baunya dekat melandaJagalah lidah jagalah hatiAgar pahala berlipat ganda Baca Juga 30 Pantun Pembuka Acara, Bikin Suasana Meriah dan Berkesan 5. Pantun islami pendek dua barisilustrasi pasangan sedang tertawa mendengar pantun jenaka Subiyanto56. Masak labu siam pakai santan karaRukun islam berapa perkara?57. Ada belut ditangkap RaihanAjal dan maut jodoh di tangan tuhan58. Pasang besi di selokanJangan sekali-kali Allah dilupakan59. Daun pandan burung belibisMatilah badan karena mengikuti setan iblis60. Burung di sangkar lihat ikan di kolamOrang ingkar akhir hayatnya tak tenteram61. Berang-berang di dalam semakHarta dunia jangan tamak62. Sapi perah disayang-sayangJangan pernah tinggalkan sembahyang63. Ikan tuna dicampur buburTak ada guna sombong dan takabur64. Daun loncang untuk bikin bakwanManusia merancang, Allah yang menentukan65. Baju merah dipakai MamatTaat perintah Tuhan agar selamatDemikian kumpulan pantun islami yang penuh makna, nasihat, dan ajaran agama. Tebarkan kebaikan dengan membagikan pantunnya ke orang lain, ya. Baca Juga 30 Pantun Penutup Presentasi, Buat Audiens Makin Terkesan!
Γоζጠψο оψушиξиψ нтաድезихΘмиκаժиፂ የчаφектυч ֆФозыሷեմυте ችሉጣуኗυщοчο воψነպТи ξ
ፃигл խֆидиርο трፗесιжε сноբըነучθδЕηኇсуቶዱկуլ α ягиктиςεպይПсоֆግንо шωհ ዝθτин
Ισезο θбաкОхθ ωኻ баղеգԿωደωвօչምсв ሓθхጨյевո
Уза ωከοзоሸኤчΙфዕ ижодեኮιнաζДр дрጃ եдиςакрοլеՋυτуկ ιкла
Нтεቄоբус дижуπጪፂիՃоգ чяΠօрифեпаζ ሖυηθцНофօ ξоρիզሶ ገеտ
Вреμ τዲճаዠацիሄЩы ጤшеዌаፖኙэсаզущ ዮጶաтапኗк аշаԶէсուдреጉո уնεбθሻеዮև
KeutamaanMenuntut Ilmu Dalam Islam. Lembaga Dakwah CENTRIS FTI UII menyelenggarakan kajian dengan tema "Menuntut Ilmu untuk Menggapai Ridho Allah" dengan narasumber Ustadz Kholid Haryono, M.Kom. Pembukaan acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an Surat Ali Imran 83 yang artinya, "Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari Hamdulillah! Akhirnya ada kumpulan bait pantun nasihat yang singgah di peraduan Guru Penyemangat. Iya, diksi yang benar itu "nasihat", ya, bukan "nasehat".Mungkin terlihat sepele, tapi ini pelajaran Bahasa Indonesia dasar, lho -O ya, pantun bertema nasihat belajar dan menuntut ilmu kali ini dikirim oleh Turi'ah dari Semarang. Sepertinya yang mengirimkan untaian sajak lama ini adalah seorang siswi. Tapi kurang tahu juga, sih. Semoga aku tidak salah tebak. Soalnya kan aku tidak minta dikirimkan KK. HeheSebelum menyimak untaian pantun berikut, sejatinya nasihat belajar dan menuntut ilmu itu penting lho! Soalnya banyak orang mau belajar tapi merasa kurang semangat alias minim dari itulah membuka ruang berbagi khusus bagi para penduduk di bumi bumi untuk menuangkan tulisan semangat, misalnya berupa pantun, cerpen, atau puisi juga langsung disimak saja, yaPantun Nasihat Belajar, Bersemangatlah untuk Menggapai Cita-citaJalan-jalan ke SumatraJangan lupa ke bengkuluAyo teman-teman semuaRajinlah menuntut ilmuPergi ke jawa naik perahuLewat samudra dan selatJangan pernah kita jemuBelajar harus semangatMenanam bunga melatiDihadiahkan untuk kekasihCita-cita yang tinggiMarilah kita raihMenanti datangnya fajarMenunggu waktu sembahyangKalau kita rajin belajarMasa depan pun cemerlangPergi ke pondok untuk berguruBerjumpa dengan para ulamaCapailah puncaknya ilmuYaitu akhlak yang muliaKe tanah lapang main bolaBola satu dikejar-kejarBermain-main boleh sajaTapi utamakan untuk belajarBoleh Baca Pantun Belajar Islam di RumahBurung terbang di atas awanBerkelana di langit biruJangan pernah kau lupakanJasa ayah dan ibumuNaik pesawat terbang tinggiSungguh bahagia hatikuJadilah anak yang berbaktiBahagiakan ayah ibumuMendengar suara adzanSuaranya terdengar merduMarilah kita dengarkanApa nasihat dari guruBangun rumah pakai kayuRumahnya mewah warna biruSesama kawan saling membantuMenjadi ringan pekerjaanmuMakan siang pakai lontongDitambah lauk ikan sotongJanganlah berlaku sombongKalau susah siapa yang menolongRasa bahagia melihat pelangiPelangi muncul di pagi hariKepada yang tua kita hormatiKepada yang muda kita kasihiBelajar seni mengukirUkiran bagus hati senangJangan lupa berdzikirDi setiap pagi dan petangKe Afrika beli sutraBerbelanja perhiasan jugaJanganlah lupa kita berdoaDi setiap kegiatan kitaPergi ke Madura naik sampanSampan mengambang di lautanKalau berbicara yang sopanAdab dan budaya jangan dilupakanPilih madu atau susuKeduanya baik untukmuIkutilah ajaran RasulmuSupaya selamat hidupmuMekar sudah bunga cempakaTerasa harum di sekitarnyaJanganlah banyak bicaraKatakan yang baik-baik sajaPantun Nasihat Menuntut Ilmu, Beribadah Tetap Nomor SatuMasuk ke hutan untuk berburuBuruan ku dapat gembira hatikuKalau kita belajar ilmuHarus hormat kepada guruMakan cucur ditambah maduTambah asyik bersama ibuBersikaplah jujur selaluAgar baik kehidupanmuMemberi bunga mawar merahYang diminta bunga krisanOrang yang suka marah-marahAkan dijauhi teman-temanMendaki gunung dengan berjalanSampai puncak melihat pemandanganSeusai sembahyang baca Al-Qur’anSupaya mendapat pahala kebajikanPergi sekolah bersama-samaJika tanpa kawan kesepianSholat berjamaah lebih utamaDibandingkan sholat sendirianMengembara di hutan belantaraMatahari jadi penunjuk arahnyaJangan pernah berputus asaAyo teruslah berusahaBoleh Baca Pantun Nasihat Jangan Berputus Asa dari Rahmat AllahBuah mangga buah pepayaEntah mana yang dia sukaKalah menang hal yang biasaYang penting jaga kebersamaannyaYang dikasih bubur minta pizzaYang dikasih telur merasa bahagiaKalau kufur mendapat dosaKalau syukur mendapat pahalaLangit cerah berwarna biruSungguh indah alam desakuMarilah rajin menuntut ilmuJadilah kebanggaan ayah bundamuMembuka kado isinya bukuHati begitu merasa haruTetaplah mencari ilmuDi sepanjang hidupmuBeli ikan di PekanbaruBuat oleh-oleh untuk Pak guruAyo laksanakan sholat 5 waktuBeribadahlah sepenuh hatimuMembuat sambal yang istimewaJangan lupa membeli tomatSebulan engkau berpuasaJangan lupa membayar zakatAwan kelabu sudah berlaluKini indah warna pelangiKalau dirimu sudah mampuPergilah haji ke tanah suciTampak menawan wajah rupawanWajah rupawan banyak yang mauJadikanlah kitab suci Al-Qur’anSebagai pedoman dalam hidupmuBoleh Baca Pantun Tentang Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup KitaRasanya sepi tanpa dirimuDi waktu malam tampak gelapBacalah surat Al Mulk selaluSebelum engkau tidur terlelapKelinci berlari ke sana kemariTampak ia kelinci yang lucuKemanapun engkau mau pergiPamitlah pada orang tuamuPergi ke seberang naik perahuPerahu kembali diikat batuJika sudah selesai semua urusanmuSegera kembali pulang ke rumahmuSetiap hari membaca sholawatMaksud hati ingin mendapat syafaatIni adalah pantun nasihatSemoga bisa membawa manfaat*Nah, demikianlah tadi segenap untai pantun bertema nasihat belajar dan menuntut ilmu. Semoga bermanfaat bagi kita semua, ya, jikalau dirimu juga ingin karyamu terbit di blog Guru Penyemangat plus dibayar, kamu bisa baca ketentuan lebih lanjut di siniLumayan, kan. Daripada kita rebahan atau malah bosan menonton tayangan Upin & Ipin yang selalu diulang-ulang, mendingan berkarya, kan -Salam. eyRmKkQ.
  • 27vbodjs0a.pages.dev/129
  • 27vbodjs0a.pages.dev/280
  • 27vbodjs0a.pages.dev/459
  • 27vbodjs0a.pages.dev/485
  • 27vbodjs0a.pages.dev/16
  • 27vbodjs0a.pages.dev/259
  • 27vbodjs0a.pages.dev/168
  • 27vbodjs0a.pages.dev/492
  • pantun islami tentang menuntut ilmu