Namun, sebagai plasma dari sebuah perusahaan kemitraan pun, peternak tetap menghadapi beberapa tantangan dalam mempertahankan usahanya. Peternak plasma menghadapi harga jual ayam broiler tetap atau kontrak dari perusahaan inti sehingga penerimaan tetap, tetapi harus menutupi biaya produksi yang besar dan cenderung meningkat.
CARA MEMILIH KEMITRAAN AYAM PEDAGING. 1. Harga kontrak yang kompetitif. Dalam kemitraan ayam broiler dikenal adanya harga kontrak/harga garansi. Masing-masing berbeda-beda antara perusahaan inti yang satu dengan yang lainya. Harga kontrak yang dimaksud meliputi harga pakan, DOC, OVK dan harga jual ayam hidup.
Periode satu kali panen dengan tingkat kematian 5% dari jumlah ayam ternak yaitu 5% x 3000 ekor = 150 ekor. Untuk masa panen bersih diperoleh sebesar 3000 – 150 ekor = 2850 ekor /panen 4 minggu. Hasil perolehannya adalah 2850 ekor@2 kg (berat ayam per ekor) = 5700 kg.
Industri broiler merupakan basis ekonomi yang berpotensi tinggi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesempatan kerja secara luas. Industri broiler di Indonesia berkembang mulai tahun 1970-an ketika ayam ras modern dikenalkan oleh perusahaan swasta sehingga pada tahun 2013 Indonesia

Peternakan ayam ras khususnya ayam broiler sebagai ayam Broiler (pedaging) sering mengalami naik turun, terutama pada usaha berpola kemitraan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya harga yang fluktuatif dan tidak menentu. Keunggulan protein hewani seperti ayam broiler membuat industri usaha yang bergerak di bidang

Pada peternakan ayam broiler milik Pak Lagan ini adalah peternakan dengan pola usaha kemitraan Kinak PIR perusahaan inti rakyat yang sudah diperkenalkan pemerintah sejak 1984. Pada kinak PIR ini perusahaan inti perusahaan SUJ menyediakan bibit, pakan dan obat-obatan, sedangkan peternak menyediakan lahan berikut kandang sesuai dengan aturan yang ayam broiler merupakan industri perunggasan yang perkembangannya sangat pesat, tertinggi dibandingkan dengan jenis ternak unggas lainnya. Daging ayam broiler memiliki pangsa tertinggi dari produksi daging nasional sekitar 70% (BPS, 2021). Provinsi Jawa Barat merupakan sentra produksi ayam broiler nasional dengan pangsa 25,1% dari total populasi Nilai tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan pendapatan peternak pada kemitraan ayam broiler di kabupaten Malang yaitu Rp. 429,60/Kg hasil panen (Sinollah, 2011) dan pada kemitraan ayam broiler di provinsi Lampung yaitu Rp.1.590,54 per ekor (Fitriza et al., 2012). BEP Usaha Tabel 3. z6Yw.
  • 27vbodjs0a.pages.dev/211
  • 27vbodjs0a.pages.dev/184
  • 27vbodjs0a.pages.dev/151
  • 27vbodjs0a.pages.dev/227
  • 27vbodjs0a.pages.dev/104
  • 27vbodjs0a.pages.dev/234
  • 27vbodjs0a.pages.dev/38
  • 27vbodjs0a.pages.dev/201
  • contoh kontrak kemitraan ayam broiler